Berpuasa Ramadhan dengan doa memiliki kaitan yang cukup erat. Bahkan jika Anda memperhatikan dalam surat Al-Baqarah diselipkan ayat 186 yang berkaitan tentang doa diantara ayat-ayat Ramadhan.
Dalam Tafsir at-Tahrir wat-Tanwir Syaikh Ibnu Asyur menjelaskan bahwa ayat ini diturunkan sebagai jawaban dari pertanyaan para sahabat tentang doa, sehingga Allah pun menjawabnya dengan firman “Sesungguhnya Aku dekat”
Kedekatan hubungan ini berkaitan tentang ayat sebelumnya yang membahas tentang kewajiban Ramadhan dan akhir ayat ke 185 yang membahas tentang syukur. Seolah-olah Allah ingin menyampaikan bahwa dipersilakan bagi hamba-hambaNya yang taat dengan menjalankan perintah Allah untuk berdoa.
Kaitan ayat ini pun dikuatkan dengan sebuah hadits, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُومُ
“Ada tiga d la yang tidak akan tertolak; mereka adalah doa orang yang berpuasa sampai berbuka, doa pemimpin yang adil, dan duka seorang yang didzalimi.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Karenanya, seiring dengan semakin dekatnya bulan Ramadhan, doa apa yang akan kita siapkan untuk menunjukkan rasa syukur?
Apapun itu, kami harapkan untuk tidak lupa mendoakan kebaikan untuk kami dan keluarga.
Oleh: Rafiq Jauhary
Sumber :*Taqwa Tours*