Kategori: Front

07/04/2018
Gizi tempe dan tahu

Hai… ketemu lagi di artikel info kesehatan, kali ini akan berbagi seputar informasi kandungan gizi dari dua buah makanan yang berbahan dasar sama dari kedelai yaitu Tempe dan Tahu. Tempe dan Tahu merupakan makanan pendamping yang cukup popular di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, rasa dari kedua makanan berbahan kedelai ini juga pas di lidah orang Indonesia. Bagi mereka yang kurang menyukai daging, mengonsumsi tempe dan tahu bisa menjadi asupan protein pengganti. Kebanyakan orang mengira bahwa tempe dan tahu ini memiliki kandungan gizi yang sama karena sama-sama terbuat dari kedelai. Padahal sebenarnya, kedua makanan pendamping ini memiliki kandungan gizi yang berbeda.

Seperti tertulis dalam laman hipwee.com bahwa Tempe dan Tahu memiliki kandungan gizi yang berbeda, telah dilakukan pengujian pembanding dari dua makanan ini yakni dengan  diambil dari takaran satu porsi tahu dan tempe yang setara dengan kurang lebih 100 gram atau setengah cangkir.

Pertama, mari ketahui terlebih dahulu cara pembuatannya. Tahu dibuat dengan proses pengendapan sari pati kedelai, sedangkan tempe dibuat dengan proses fermentasi

Dua makanan pendamping ini jika ditinjau dari cara membuatnya memang berbeda. Tahu dibuat dengan cara mengendapkan sari pati kedelai yang dicampur dengan biang. Sari pati kedelai tersebut didapatkan dari biji kedelai yang direbus lalu digiling dan diperas untuk mendapatkan sari patinya. Sari pati dan air biang yang telah diendapkan, lalu dibuang air masamnya. Endapan tersebut barulah bisa dicetak menjadi tahu. Sementara pembuatan tempe lebih sederhana lagi. Biji kedelai direbus lalu diberi bibit jamur Rhyzopus oryzae atau yang dikenal dengan istilah ragi. Campuran biji kedelai dan ragi tersebut lalu difermentasikan atau didiamkan selama beberapa hari. Proses pembuatan tempe yang sederhana membuat pengubahan senyawa yang kompleks menjadi lebih sederhana, seperti karbohidrat dan protein. Hal ini membuat tempe lebih mudah dicerna dalam tubuh.

Dari segi protein tempe mengandung 15,4 gram sedangkan tahu mengandung 10 gram dalam porsi setengah cangkirnya

Karena terbuat dari kedelai, tahu dan tempe memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Namun di antara keduanya, kandungan protein tersebut berbeda kadarnya. Untuk satu porsi tahu atau tempe yang setara dengan setengah cangkir, tempe mengandung sebanyak 15,4 gram protein. Sedangkan tahu mengandung protein yang lebih sedikit yaitu 10gram. Dilihat dari segi kandungan protein, tempe memang memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada tahu. Dilansir dari Jurnal Litbang Depkes, jumlah protein tahu banyak berkurang akibat proses pembuatannya. Pada pembuatan tahu, biji kedelai mengalami ekstraksi dengan air yang lebih banyak daripada pada proses pembuatan tempe.

Untuk kandungan serat, tempe memiliki 3,5 gram serat sementara tahu hanya memiliki 0,5 gram saja

Kedelai merupakan salah satu biji-bijian yang kaya akan serat. Hal tersebut berarti bentuk olahan kedelai juga mengandung serat yang cukup tinggi. Dilihat dari kandungan seratnya, temped an tahu juga memiliki kandungan yang berbeda meskipun berasal dari bahan baku yang sama. Dalam satu porsinya, tempe mengandung 3,5 gram serat sedangkan tahu hanya mengandung 0.5 gram serat. Kandungan serat yang dimiliki tempe lebih tinggi kemungkinan diakibatkan karena produk tersebut menggunakan biji kedelai secara utuh. Sedangkan tahu hanya dalam bentuk sari pati yang diendapkan, sehingga seratnya lebih banyak tersimpan pada ampasnya.

Kalori yang terkandung juga berbeda. Tempe memiliki 160 kandungan kalori sedangkan tahu hanya 97 kalori untuk setiap porsinya

Seorang dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, kalori sebenarnya adalah satuan untuk energi. Energi didapatkan dari makanan. Itulah menapa setiap makanan memiliki kalori dalam jumlah yang berbeda-beda. Dilihat dari segi kalori, tempe dan tahu juga berbeda kandungannya. Dalam satu porsi, tempe akan menghasilkan 160 kalori sedangkan tahu menghasilkan 97 kalori. Hal tersebut berarti tempe akan memberikan energi banyak daripada tahu ketika dikonsumsi.

Dari informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa tempe memang lebih sehat dalam hal kandungan gizi. Selain itu tempe juga lebih mudah dicerna sehingga nutrisi di dalamnya lebih cepat diserap oleh tubuh.  Namun kedua jenis makanan olahan ini sebaiknya tetap dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan protein nabati. Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat dan salam sehat.


Gizi tempe dan tahu

Gizi tempe dan tahu

Posted in Front, spa by admin
31/03/2018
Kesehatan Mata

Hallo… ketemu lagi di artikel sehat RSI Kota Magelang, kali ini akan berbagi tips sehat seputar kesehatan mata. Bicara tentang kesehatan mata baik tua, muda, pria, wanita harus rutin memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setidaknya 2 tahun sekali agar penglihatan selalu sehat dan terlindungi. Orang dewasa yang sudah berumur lebih dari 40 tahun bahkan disarankan untuk memeriksakan mata setahun sekali. Ini berguna untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan penambahan usia, seperti glaukoma dan katarak. Bahkan pada usia antara 6-12 bulan, mata anak sudah harus diperiksa untuk mendeteksi masalah penglihatan yang mungkin dapat memengaruhi kemampuan belajarnya.

Cari tahu pula tentang riwayat kesehatan mata keluarga. Mengapa? Karena banyak penyakit atau masalah mata yang diturunkan dari orang tua ke anak. Selain itu, ada penyakit yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan mata, contohnya diabetes dan tekanan darah tinggi. Dengan pemeriksaan rutin, berbagai penyakit mata dan gejalanya dapat terdeteksi lebih dini. Pengobatannya pun tentu akan lebih mudah.

Mengonsumsi Makanan Bergizi
Penelitian menunjukkan jika vitamin C dan E, zinc, lutein, asam lemak omega-3 diduga dapat membantu menangkal masalah mata terkait usia seperti katarak dan degenerasi makula mata. Sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, blueberry, blackberry, dan jeruk jika dikonsumsi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Jangan Terlalu Lama Menatap Komputer
Menatap layar komputer terlalu lama dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri leher, sakit pada bahu dan punggung, mata kering dan tegang, sulit fokus menatap kejauhan, dan pandangan menjadi kabur. Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, tiap 20 menit alihkan pandangan mata sejauh 6 meter selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan pada mata. Atau bisa juga mengistirahatkan mata selama 15 menit tiap 2 jam sekali. Dan jika mata Anda terasa kering, seringlah mengedipkan mata.

Memakai Kacamata Hitam
Tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari efek berbahaya sinar ultraviolet matahari, mata juga perlu. Terlalu sering terpapar sinar ultraviolet dapat menyebabkan katarak, penyakit makula degenerasi, kornea terbakar, dan bahkan kanker kelopak mata. Oleh karena itu, pakailah kacamata yang dapat memblokir sinar UVA dan UVB atau memakai topi ketika berjalan-jalan di siang hari.

Tidak Merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta merusak retina. Merokok juga bisa menumbuhkan plak di aliran darah dan melemahkan arteri hingga menimbulkan risiko serangan jantung.

Membuang Makeup Lama
Pada riasan mata bentuk cair atau krim, bakteri dapat tumbuh dengan mudah. Buang dan ganti makeup Anda jika sudah 3 bulan digunakan. Selalu ingat untuk tidak meminjam dan meminjamkan makeup dari dan kepada orang lain. Serta pastikan untuk mencuci wajah hingga bersih sebelum dan setelah memakai makeup. Jika mengalami infeksi ketika mengenakan makeup, hapus riasan dan segera temui dokter.

Rajin Olahraga
Penelitian mengungkapkan jika olahraga mungkin dapat mengurangi risiko kehilangan penglihatan akibat tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.

Demikian tips sehat seputar kesehatan mata yang diambil dali laman alodokter, semoga bermanfaat, jaga kesehatan dan syukuri nikmat sehatmu.


Kesehatan Mata

Kesehatan Mata

Posted in Front, spa by admin
27/01/2018

Syukur alhamdulillah setelah melakukan proses akreditasi  yang pertama kali di RSI Kota Magelang, ahirnya RSI Kota Magelang mendapatkan hasil Terakreditasi dengan Bintang Tiga, semoga dengan hasil ini RSI Kota Magelang bisa semakin lebih baik dan lebih baik lagi.

Dukungan dari semua lapisan sangat penting bagi kami untuk menjaga dan meningkatkan hasil Akreditasi ini, sehingga nantinya dapat diraihnya Bintang Lima.


akreditasi-bintang-3

 

Posted in Front, Kegiatan by admin
13/01/2018
rsiakreditasi2018

Guna meningkatkan kwalitas sarana dan pelayanan kepada masyarakat, RSI Kota Magelang menjalani proses akreditasi, berikut ini beberapa galery kegiatan proses akreditasi yang terekspose dan terdokumentasikan secara visual.
ProsesAkreditasi2018


rsiakreditasi2018

rsiakreditasi2018

Posted in Front, Kegiatan, spa by admin