
Hai.. jumpa lagi diartikel sehat RSI Kota Magelang, kali ini akan berbagi tips GoGreen Hidup sehat berawal dari lingkungan sehat. sebagaimana ditulis pada laman www.wewocraft.com ada banyak tindakan yang dapat kita lakukan untuk GoGreen diantaranya yaitu dengan Jangan langsung membuang sampah dapurmu, karena bisa diolah menjadi kompos, pengolahan sampah dapur menjadi kompos tidaklah terlalu sulit bahkan cukup mudah bisa dilakukan diwaktu luang yang manfaatnya begitu besar bagi lingkungan kita bersih dan sehat.
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengolah sampah-sampah dapur menjadi kompos diantaranya ada lima langkah sederhana dibawah ini :
1. Sediakan Wadah Pengomposan
Tempat pengomposan bisa berupa: lubang dalam tanah, bak, drum, baskom, dan lainnya. Jika wadah menggunakan drum atau baskom plastik, lubangilah beberapa titik (5-7 titik) pada bagian dasar dan beri dudukan di atas susunan batu bata. Usahakan wadah tersebut tidak terkena hujan secara langsung.
2. Pisahkan sampah
Pisahkan sampah organik dari sampah non-organik (plastik, kaleng, karet, dll). Pembuatan kompos hanya menggunakan sampah organik berupa sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran. Potong atau cacah sampah sayur atau buah yang berukuran besar.
3. Proses Pencampuran
Isi wadah dengan kompos lama, sekitar sepertiga bagian. Kompos lama mempercepat proses penguraian, karena sudah ada ekosistem mikro organisme di dalamnya. Selanjutnya sampah dapur dimasukkan, dan dicampur/diaduk dengan dengan kompos lama tersebut. Anda bisa menambahkan serbuk gergaji atau pupuk kandang dan ragi kompos (Tricholant). Lalu, tutup wadah dengan karung/plastik.
4. Kompos Matang
Aduk sampah setiap 7 hari sekali. Selama proses penguraian berlangsung suhu bahan menghangat, berkisar 30-70 derajat celcius. Memasuki minggu ke 5-6, kompos sudah jadi. Ciri-ciri kompos sudah jadi yaitu: bahan tidak lagi berbau busuk atau menyengat, berbau tanah, berwarna coklat kehitaman, suhu 30-32 derajat celcius, derajat keasaman pH kompos berkisar 6,5 – 7,5.
5. Diayak dan Dikemas
Kompos yang sudah matang kemudian diayak untuk memperoleh hasil berbutir halus. Kompos yang baik berwarna cokelat kehitaman, lunak ketika diancurkan dengan jari dan berbau tanah/tidak menyengat. Lalu dikemas dalam plastik.
Nah, mudah bukan membuat kompos dengan memanfaatkan limbah dapur, yuk kita praktekan agan lingkungan kita semakin indah dan sehat.
#GoGreen