Halo…ketemu lagi di artikel sehat RSI Kota Magelang, sebelumnya kami mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan”, berkaitan dengan bulan suci ramadhan kali ini kami akan berbagi tips tetap sehat bugar dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan.
Memasuki bulan Ramadhan bulan yang mulya tentunya puasa gak boleh dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dalam beribadah dan beraktivitas.
Lalu, bagaimana caranya agar tubuh tetap sehat dan bugar saat berpuasa? Yuk cek tipsnya di bawah ini:
- Jangan lewatkan sahur
Melewatkan waktu sahur akan membuat tubuh mudah lelah dan cepat haus. - Tidak makan berlebihan saat berbuka
Puasa melatih kita untuk menahan diri, termasuk untuk makan yang berlebihan, karena akan membuat berat badan cepat naik. - Hindari makanan yang terlalu manis dan berlemak
Makanan yang terlalu manis dan berlemak bisa menyebabkan kantuk. - Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Lengkapi kebutuhan cairan tubuhmu dengan perbanyak minum air putih saat berbuka dan sahur. - Olahraga ringan
Lakukan olahraga ringan seperti jogging dan bersepeda menjelang buka puasa. - Gosok gigi setelah sahur
Gosok gigi setelah sahur menghilangkan ngantuk setelah sahur dan mencegah tidur. Tidur setelah sahur membuat makanan tidak dapat dicerna dengan baik. - Konsultasi ke dokter
Jika kamu sedang sakit tapi masih ingin berpuasa, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter ya.
Demikian tips sehat menjalankan puasa di bulan ramadhan, semoga bernanfaat dan salam sehat.

Hai… ketemu lagi diartikel sehat RSI Kota Magelang,, kali ini akan berbagi info seputar manfaat buah Kersen atau Talok, siapa yang tak kenal buah ini dulu kala masih usia dini sering kali naik pohon berjuang mati-matian buat ngedapetin buah ini bahkan sampe berebut sama teman-teman. Buah ini sering dipandang sebelah mata dan dibiarkan tumbuh dengan sendiri dan liar, padahal banyak sekali manfaat yang didapat dari buah Kersen atau Talok ini, kali ini admin akan berbagi beberapa manfaat dari buah ini
Pohon buah Karsen atau Talok ini memiliki buah berukuran kecil dan manis berwarna merah cerah saat matang. Pohon buah yang mempunyai nama latin Muntingia calabura ini mudah ditemui di mana saja karena merupakan tumbuhan liar. Pohonnya yang rindang biasanya dijadikan tempat berteduh bagi tukang becak di Indonesia.
Keberadaannya yang hanya sebagai peneduh di pinggir jalan sering membuatnya tidak terlalu dihiraukan bahkan dianggap sepele. Padahal baik pohon, daun dan buahnya, masing-masing memiliki manfaat serta berkhasiat bagi tubuh lho. Seperti daunnya yang ternyata bisa dijadikan semacam teh yang berkhasiat bagi tubuh. berikut ini beberapa manfaat kandungan buah Kersen atau Talok ini sebagaimana yang kami sadur dari laman http://brilicious.brilio.net/ diantaranya adalah:
1. Sumber antibiotik alami.
Salah satu hal yang menjadi perhatian besar di dunia medis adalah berkembangnya bakteri yang semakin kuat terhadap obat antibiotik. Kabar baiknya adalah buah kersen merupakan sumber antibiotik alami. Para peneliti menemukan bahwa kersen memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan antibiotik yang biasa digunakan dalam dunia medis. Bahkan beberapa peniliti juga menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.
2. Kaya akan vitamin C
100 gram buah kersen sama dengan 150 miligram vitamin C. Seperti yang sudah diketahui, bahwa vitamin C dapat membantu mencegah penyakit flu dan demam, mengandung antioksidan yang tinggi, dan bahkan mampu memulihkan beberapa tipe penyakit yang berhubungan dengan jantung.
3. Mengurangi rasa sakit akibat encok.
Encok merupakan nyeri dan peradangan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat yang mengkristal dan menumpuk pada sendi. Biasanya hal ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak makanan tertentu dan meminum sedikit air. Meskipun buah kersen tidak bisa menyembuhkan encok, tetapi dengan mengonsumsi 9-12 buah kersen dalam 3 kali sehari, akan mengurangi rasa sakit dari penyakit encok.
4. Meredakan sakit kepala
Orang yang menderita sakit kepala yang hebat biasanya diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah. Ternyata buah kersen dapat merelaksasikan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir dengan normal kembali.
5. Baik untuk penderita diabetes
Meski memiliki rasa yang manis tetapi buah kersen baik untuk penderita diabetes. Hal ini dikarenakan buah kersen dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Dengan pemakaian yang teratur, dapat mengurangi obat-obatan yang dikonsumsi penderita diabetes.
6. Tinggi antioksidan
Sebuah studi menunjukkan bahwa buah kersen mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan kandungan yang bertugas untuk mnguatkan sistem imun tubuh dan melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
7. Mengandung nutrisi penting
Buah kersen sendiri mengandung serat, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, zat besi dan vitamin B. Dnegan berbagai kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, tidak mengherankan jika buah kersen dijadikan sebagai bahan pokok dalam beberapa makanan di dunia. Seperti selai, agar-agar atau dimakan secara langsung.
Demikian beberapa manfaat buah Kersen semoga berguna untuk menambah wawasan kita, terima kasih dan Salam Sehat.

Hai… Tahukah kamu? Setiap tanggal 7 April, dunia tengah memperingati Hari Kesehatan Internasional lho.
WHO atau World Health Organization memberikan tema-tema tertentu pada Hari Kesehatan Internasional setiap tahunnya. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan.
Nah, mau tahu gak apa aja fakta-fakta dibalik Hari Kesehatan Internasional? Yuk simak informasi di bawah ini:
- Hari Kesehatan Internasional diperingati tepat di tanggal berdirinya WHO, yaitu 7 April 1948
- Peringatan ini sudah dilakukan sejak 1950.
- Gak cuma Hari Kesehatan Internasional aja. WHO juga punya hari-hari istimewa untuk kampanye kesehatan, yaitu, Hari AIDS Sedunia, Hari Hepatitis Sedunia, dan lainnya.
- Tema Hari Kesehatan Dunia pada tahun 2017 lebih berfokus pada pencegahan depresi.
- Pada Hari Kesehatan Internasional banyak acara yang diselenggarakan seperti, kampanye kesehatan, pemeriksaan kesehatan, dan masih banyak lagi.
Itulah sekilas fakta mengenai Hari Kesehatan Internasional. Sebagai bagian dari masyarakat, kita harus memunculkan semangat untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Untuk menjaga kesehatan, kita pastinya memerlukan asupan gizi dan vitamin yang cukup.
Demikian informasi seputar Hari Kesehatan International kami himpun dari Kudo-update, oh..ya.. Hari Kesehatan International berbeda dengan Hari Kesehatan National, untuk Indonesia Hari Kesehatan National-nya akan tiba di tanggal 12-Nopember yaa. Salam sehat.

Hai… ketemu lagi di artikel info kesehatan, kali ini akan berbagi seputar informasi kandungan gizi dari dua buah makanan yang berbahan dasar sama dari kedelai yaitu Tempe dan Tahu. Tempe dan Tahu merupakan makanan pendamping yang cukup popular di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, rasa dari kedua makanan berbahan kedelai ini juga pas di lidah orang Indonesia. Bagi mereka yang kurang menyukai daging, mengonsumsi tempe dan tahu bisa menjadi asupan protein pengganti. Kebanyakan orang mengira bahwa tempe dan tahu ini memiliki kandungan gizi yang sama karena sama-sama terbuat dari kedelai. Padahal sebenarnya, kedua makanan pendamping ini memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Seperti tertulis dalam laman hipwee.com bahwa Tempe dan Tahu memiliki kandungan gizi yang berbeda, telah dilakukan pengujian pembanding dari dua makanan ini yakni dengan diambil dari takaran satu porsi tahu dan tempe yang setara dengan kurang lebih 100 gram atau setengah cangkir.
Pertama, mari ketahui terlebih dahulu cara pembuatannya. Tahu dibuat dengan proses pengendapan sari pati kedelai, sedangkan tempe dibuat dengan proses fermentasi
Dua makanan pendamping ini jika ditinjau dari cara membuatnya memang berbeda. Tahu dibuat dengan cara mengendapkan sari pati kedelai yang dicampur dengan biang. Sari pati kedelai tersebut didapatkan dari biji kedelai yang direbus lalu digiling dan diperas untuk mendapatkan sari patinya. Sari pati dan air biang yang telah diendapkan, lalu dibuang air masamnya. Endapan tersebut barulah bisa dicetak menjadi tahu. Sementara pembuatan tempe lebih sederhana lagi. Biji kedelai direbus lalu diberi bibit jamur Rhyzopus oryzae atau yang dikenal dengan istilah ragi. Campuran biji kedelai dan ragi tersebut lalu difermentasikan atau didiamkan selama beberapa hari. Proses pembuatan tempe yang sederhana membuat pengubahan senyawa yang kompleks menjadi lebih sederhana, seperti karbohidrat dan protein. Hal ini membuat tempe lebih mudah dicerna dalam tubuh.
Dari segi protein tempe mengandung 15,4 gram sedangkan tahu mengandung 10 gram dalam porsi setengah cangkirnya
Karena terbuat dari kedelai, tahu dan tempe memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Namun di antara keduanya, kandungan protein tersebut berbeda kadarnya. Untuk satu porsi tahu atau tempe yang setara dengan setengah cangkir, tempe mengandung sebanyak 15,4 gram protein. Sedangkan tahu mengandung protein yang lebih sedikit yaitu 10gram. Dilihat dari segi kandungan protein, tempe memang memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada tahu. Dilansir dari Jurnal Litbang Depkes, jumlah protein tahu banyak berkurang akibat proses pembuatannya. Pada pembuatan tahu, biji kedelai mengalami ekstraksi dengan air yang lebih banyak daripada pada proses pembuatan tempe.
Untuk kandungan serat, tempe memiliki 3,5 gram serat sementara tahu hanya memiliki 0,5 gram saja
Kedelai merupakan salah satu biji-bijian yang kaya akan serat. Hal tersebut berarti bentuk olahan kedelai juga mengandung serat yang cukup tinggi. Dilihat dari kandungan seratnya, temped an tahu juga memiliki kandungan yang berbeda meskipun berasal dari bahan baku yang sama. Dalam satu porsinya, tempe mengandung 3,5 gram serat sedangkan tahu hanya mengandung 0.5 gram serat. Kandungan serat yang dimiliki tempe lebih tinggi kemungkinan diakibatkan karena produk tersebut menggunakan biji kedelai secara utuh. Sedangkan tahu hanya dalam bentuk sari pati yang diendapkan, sehingga seratnya lebih banyak tersimpan pada ampasnya.
Kalori yang terkandung juga berbeda. Tempe memiliki 160 kandungan kalori sedangkan tahu hanya 97 kalori untuk setiap porsinya
Seorang dokter spesialis gizi klinis Samuel Oetoro mengatakan, kalori sebenarnya adalah satuan untuk energi. Energi didapatkan dari makanan. Itulah menapa setiap makanan memiliki kalori dalam jumlah yang berbeda-beda. Dilihat dari segi kalori, tempe dan tahu juga berbeda kandungannya. Dalam satu porsi, tempe akan menghasilkan 160 kalori sedangkan tahu menghasilkan 97 kalori. Hal tersebut berarti tempe akan memberikan energi banyak daripada tahu ketika dikonsumsi.
Dari informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa tempe memang lebih sehat dalam hal kandungan gizi. Selain itu tempe juga lebih mudah dicerna sehingga nutrisi di dalamnya lebih cepat diserap oleh tubuh. Namun kedua jenis makanan olahan ini sebaiknya tetap dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan protein nabati. Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat dan salam sehat.

Gizi tempe dan tahu




