Kategori: Tips

20/01/2018
buah-sayur-hipertensi

Hai… sahabat sehat RSI Kota Magelang, jumpa lagi di artikel sehat RSI, kali ini akan berbagi bagaimana menurunkan hipertensi dengan mengambil manfaat dari sayuran dan buah-buahan.

Banyak sekali obat-obatan penurun hypertensi, namun apabila ingin menurunkan hipertensi dengan yang alami (natural) juga bisa, salah satu solusi alami terbaik untuk mengurangi hipertensi adalah menjaga diet seimbang. Ini berarti termasuk makanlah makanan yang memungkinkan darah memompa dengan benar dan karena hal itu akan menghilangkan toksin.

Berikut ini adalah beberapa makanan terbaik untuk mengurangi/menjaga tekanan darah tinggi:

1. Pisang

Kandungan didalam buah pisang memiliki Banyak nutrisi yang mampu memberikan Efek energizing  yaitu kemampuan mengatur tubuh setelah melakukan olah raga apapun dan didalam buah pisang mengandung juga potassium tinggi yang membantu mengatur tekanan darah.

2. Semangka
Semangka membantu mengurangi hipertensi secara alami karena kemampuannya untuk memperluas pembuluh darah. Kualitas ini juga mengurangi risiko menderita stroke.

Selain itu, semangka juga menyediakan L-citrulline dan L-arginine. Ini adalah dua asam amino yang memperkuat nada vaskular dan mengatur tekanan darah.
Apakah dokter Anda mengatakan bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi tetapi Anda belum mengembangkan masalah hipertensi yang serius?

Jika demikian, untungnya Anda tepat waktu untuk menghindari komplikasi. Masukan buah semangka dalam makanan anda hal ini bisa banyak membantu anda.

3. Bayam

Bayam mengandung nitrat organik. Bila nitrat ini bersentuhan dengan bakteri mulut, mereka membentuk oksida nitrat, yang memiliki sifat vasodilator.

Ini membantu fungsi arteri dan memungkinkan darah mengalir lebih baik, yang mencegah pemblokiran karena penggumpalan darah.

Dengan mengkonsumsi sebagian bayam setiap hari, Anda bisa mengurangi kemungkinan hipertensi atau gejala stroke.

Demikian artikel sehat kali ini semoga dapat memberi manfaat, terimakasih dan Salam Sehat RSI.


buah-sayur-hipertensi

buah-sayur-hipertensi

Posted in spa, Tips by admin
06/01/2018

Ketemu lagi di info sehat RSI Kota Magelang, kali ini akan membagikan tips sehat seputar gula darah, seperti yang diberitakan di laman liputan6. Masyarakat kerap kali mengasosiasikan kadar gula darah meningkat gara-gara mengonsumsi makanan atau minuman manis. Padahal, ada beberapa hal di luar itu yang memicu kadar gula darah seseorang melonjak.

Mulai dari kurang tidur hingga konsumsi makanan tinggi lemak, berikut empat hal yang bikin kadar gula darah melonjak. Selengkapnya, seperti mengutip Reader’s Digest, Kamis (4/1/2018).
1. Tidak sarapan

Bagi Anda yang malas sarapan, coba pikir-pikir ulang deh. Studi di 2013 menunjukkan wanita dengan berat badan berlebih yang tidak sarapan memiliki tingkat insulin dan gula darah lebih tinggi usai makan siang dibanding mereka yang sarapan.

Masih kurang bukti efek buruk tidak sarapan? Dalam sebuah studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition disebutkan pria yang melewatkan sarapan memiliki risiko 21 persen terkena diabetes dibanding yang sarapan.

Sarapan memang salah satu waktu makan penting dalam kehidupan. Agar gula darah tetap stabil, pastikan memilih sarapan yang kaya protein dan lemak sehat.
2. Makanan tinggi lemak
Orang yang sudah terkena diabetes mungkin takut dengan kandungan karbohdirat dalam makanan. Selain itu, fakta terbaru menyebutkan, makanan tinggi lemak juga bisa memengaruhi kadar gula darah. Hal ini terungkap dalam Journal of Nutrition di 2011.

Peneliti menduga, kadar lemak yang tinggi dalam darah memengaruhi kemampuan tubuh membersihkan gula dari darah.
3. Kurang tidur
Istirahat cukup salah satunya dengan tidur 7-8 jam per hari penting bagi kesehatan. Dalam studi di Belanda disebutkan, pasien diabetes tipe 1 yang tidur hanya empat jam semalam, sensitivitas insulin menurun hingga 20 persen.

“Kurang tidur membuat tubuh mengalami stres kronis. Dan setiap kali stres, berarti kadar gula darah meningkat,” kata pakar diabetes dari Joslin Diabetes Center di Boston, Amerika Serikat, Patty Bonsignore.
4. Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang buruk bagi kesehatan. Terutama bagi penderita diabetes. Dalam studi yang dilakukan California State Polytechnic University di 2011 menemukan semakin banyak sampel nikotin di darah, semakin tinggi kadar gula darah. Ketika kadar gula darah meningkat, risiko komplikasi pada pasien diabetes pun meningkat.

Demikian info kesehatan seputar gula darah, semoga bermanfaat, salam sehat.


info guladarah

 

Posted in spa, Tips by admin